Pathfinder

Ulkus Diabetikum

Ulkus diabetikum adalah luka yang muncul dan berkembang akibat gangguan saraf tepi, kerusakan struktur tulang kaki, serta penebalan dan penyempitan pembuluh darah yang sering terjadi pada penderita diabetes

Category: Undergraduate

Subjects: Endokrin

Detail

Atresia Ani atau Anus Imperforate

Atresia ani atau disebut juga anus imperforate adalah salah satu jenis cacat atau kelainan sejak lahir. Pada kondisi ini, perkembangan janin mengalami gangguan sehingga bentuk rektum (bagian akhir usus besar) sampai lubang anus umumnya terbentuk tidak sempurna.

Category: Undergraduate

Subjects: Maternitas

Detail

Tonsilektomi

Tonsilektomi didefinisikan sebagai prosedur bedah dengan atau tanpa adenoidektomi yang sepenuhnya mengambil tonsil dan kapsulnya dengan menyayat ruang peritonsil antara kapsul tonsil dan dinding otot. Infeksi tenggorokan dan gangguan pernapasan saat tidur merupakan dua hal yang menjadi indikasi tonsilektomi.

Category: Keperawatan

Subjects: Medikal Bedah ; perioperatif

Detail

Asidosis Respiratorik

Asidosis respiratorik juga akan meningkatkan kadar asam di dalam tubuh, namun dengan mekanisme yang berbeda. Kondisi ini disebabkan oleh gangguan pada sistem pernapasan yang meningkatkan kadar karbon dioksida di dalam darah.

Category: Keperawatan

Subjects: Keseimbangan cairan

Detail

Osteoporosis

Gangguan metabolisme tulang berhubungan dengan usia ditandai dengan adanya demineralisasi tulang yang berakibat menurunnya kepadatan tulang dan fraktur

Category:

Subjects:

Detail

Stroke

Stroke atau cedera serebrovaskuler (CVA) adalah defisit neurologis yang terjadi akibat terhentinya suplai darah ke otak yang dapat berakibat kerusakan dan kematian sel-sel otak yang menimbulkan gejala klinis antara lain kelumpuhan wajah atau anggota badan lain, gangguan sensibilitas, perubahan mendadak status mental, gangguan penglihatan dan gangguan wicara.

Category:

Subjects: Neurologi

Detail

Trauma Kepala

Trauma kepala atau trauma kapitis adalah suatu ruda paksa (trauma) yang menimpa struktur kepala sehingga dapat menimbulkan kelainan struktural dan atau gangguan fungsional jaringan otak.

Category:

Subjects: Neurologi

Detail

Aritmia

Aritmia adalah kelainan elektrofisiologi jantung terutama kelainan sistem konduksi jantung

Category:

Subjects: Gawat Darurat ; Kardiologi

Detail

Gangguan pertumbuhan perawakan pendek

Perawakan pendek merupakan tinggi badan yang kurang dari persentil 3 atau -2 SD pada kurva pertumbuhan populasi yang bersangkutan

Category:

Subjects: Endokrin

Detail

Diabetes Melitus Tipe 1

Diabetes Melitus Tipe 1 (DM tipe 1) adalah kelainan sistemik akibat defisiensi insulin absolut yang menyebabkan gangguan metabolisme glukosa, ditandai dengan hiperglikemia. Defisiensi insulin pada DM tipe 1 disebabkan oleh kerusakan sel β pankreas akibat proses autoimun maupun idiopatik.

Category:

Subjects: Endokrin

Detail

Diabetes Melitus tipe 2: Diagnosis

Diabetes Melitus (DM) adalah kelompok penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia akibat gangguan pada sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya.

Category:

Subjects: Endokrin

Detail

Diabetes Melitus tipe 2: Tata Laksana

Diabetes Melitus (DM) adalah kelompok penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia akibat gangguan pada sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya.

Category:

Subjects: Endokrin

Detail

Sindrom Geriartik

Sindrom geriartik mengacu pada kesimpulan maslah yang umum ditemukan pada pasien geriartik, biasanya disingkat menjadi 14 "I", mencakup imobilisasi, instabilitas, inkontinensia, irritable bowel (iritabilitas usus), imunosenesens, infeksi, iatrogenesis, isolasi, inanisi, insomnia, impotensi, dan impecunity. Khusus imobilisasi, instabilitas, gangguan intelektual, inkontinensia, dan inansi dibahas dalam bab tersendiri.

Category:

Subjects:

Detail

Instabilitas dan Jatuh

Instabilitas adalah gangguan keseimbangan yang berpotensi menyebabkan pasien jatuh (falls). Menurut Prevention of Falls Network (ProFane), jatuh (falls) didefinisikan sebagai suatu kejadian tidak terduga jatuhnya seseorang ke tanah, lantai, atau tingkat lebih rendah.

Category:

Subjects:

Detail

Malnutrisi pada Geriatri

Suatu keadaan defisiensi, kelebihan, atau ketidakseimbangan energi, protein, dan zat gizi lain yang menyebabkan gangguan fungsi tubuh. Pada Geriatric Giant, malnutrisi terkait dengan istilah inanisi.

Category:

Subjects:

Detail

Irritable Bowel Syndrome

Gangguan intestinal fungsiunal kronis dan berulang, berupa nyeri atau rasa tidak nyaman pada abdomen serta gangguan pola defekasi, tanpa adanya kelainan struktural yang mendasari.

Category:

Subjects: Gastroenterologi

Detail

Skrining gangguan kognitif pada lansia

Demensia didefinisikan sebagai sindrom penurunan fungsi kognitif yang menganggu aktivitas hidup keseharian, tetapi tidak disebabkan oleh delirium atau gangguan psikiatri mayor. Mild cognitive impairment (MCI) merupakan fase transisi antara proses penuaan normal dan demensia. Pada MCI, sudah terdapat keluhan memori subjektif dan hasil pemeriksaan kognisi yang abnormal, tetapi tidak terlalu memengaruhi kegiatan sehari-hari. penjelasan lebih lanjut pada bagian neurologi, bab Mild Cognitive Impairment.

Category:

Subjects: Geriatri

Detail

Batu Empedu

Kolelitiasis atau kolesistolitiasis adalah akumulasi massa padat berupa batu pada sistem empedu.

Category:

Subjects: Hepatologi ; Gastroenterologi

Detail

Kolestasis

Kolestasis adalah gangguan ekskresi empedu, yang dapat disebabkan oleh defek produksi intrahepatik, gangguan transportasi transmember, atau obstruksi mekanik.

Category:

Subjects: Hepatologi ; Gastroenterologi

Detail

Hemofilia

Kelainan genetik yang diturunkan melalui kromosom X secara resesif (X-linked recessive) yang menyebabkan gangguan pendarahan akibat defisiensi faktor pembekuan VIII (hemofilia A) atau IX (hemofilia B).

Category:

Subjects: Hepatologi ; Onkologi

Detail

Purpura Trombositopenia Idiopatik

Gangguan hematologi berupa trombositopenia menetap akibat autoantibodi yang menyebabkan destruksi trombosit dan megakariosit sebelum waktu yang ditandai dengan purpura, gambaran darah tepi normal, dan tidak ditemukan penyebab trombositopenia yang lain. Dahulu disebut purpura masa belum terdapat banyak fakta tentang keterbatasan konsetrat faktor VIII dan faktor IX).

Category:

Subjects: Hematologi ; Onkologi

Detail

Penyakit Jantung Koroner

Penyakit Jantung Koroner adalah gangguan aliran darah akibat pertumbuhan plak atau proses klasifikasi di dalam pembuluh darah koroner.

Category:

Subjects: Kardiologi

Detail

Limfoma Malignum

Keganasan limfosit berbentuk tumor padat pada sistem limfatik, terutama di kelenjar getah bening (KGB) dan organ limfoid lain, seperti limpa dan timus. Sering disebut sebagai limfoma saja atau kanker kelenjar getah bening.

Category:

Subjects: Hematologi ; Onkologi

Detail

Gagal Jantung

Sindrom klinis kompleks yang disebabkan gangguan struktural maupun fungsional pengisian ataupun ejeksi ventrikel. Akibatnya, jantung tidak mampu menyuplai oksigen yang dibutuhkan jaringan.

Category:

Subjects: Kardiologi

Detail

Kardiomiopati

Penyakit otot jantung yang dapat berupa gangguan fungsi mekanik dan/atau elektrikal jantung yang bukan disebabkan oleh penyakit jantung bawaan, penyakit jantung koroner, kelainan katup, atau hipertensi.

Category:

Subjects: Kardiologi

Detail

Sindrom Terowongan Tarsal

Sindrom terowongan tarsal atau tersal tunnel syndrome digambarkan sebagai rasa nyeri atau gangguan sensoris akibat kompresi nervus tibialis di area belakang bawah dari maleolus medial.

Category:

Subjects: Ortopedi

Detail

Gangguan elektrolit dan asam basa

Air merupakan komposisi utama tubuh hingga mencapai 55-60% pada dewasa. Air terbagi menjadi dua komponen, yaitu intrasel (67%) dan ekstrasel (33%) yang terbagi lagi menjadi interstital (25%) dan intravaskular (8%)

Category:

Subjects: Nefrologi

Detail

Trauma Wajah

Trauma wajah dapat menganam banyak fungsi (melihat, mendengar, menghidu, bernapas, makan, dan bicara). Fraktur wajah harus dicurigai pada semua pasien dengan nyeri, laserasi, kontusio, defesit neurologi, maloklusi, gangguan penglihatan, dan asimetri pada wajah.

Category:

Subjects:

Detail

Rabies

Infeksi akut sistem saraf pusat (SPP) oleh virus rabies. Rabies juga disebut penyakit anjing gila.

Category:

Subjects: Penyakit Infeksi ; Virologi

Detail

Gangguan ginjal akut

Penurunan fungsi ginjal secara mendadak dalam hitungan hari yang menyebabkan retensi produk sisa yang seharusnya dieliminasi oleh ginjal.

Category:

Subjects: Nefrologi

Detail

Heat-Related Illness

Gangguan homoestatis dan termoregulasi akibat peninggkatan suhu tubuh.

Category:

Subjects: Penyakit Infeksi

Detail

Tamponade Jantung

Kondisi terkompresinya jantung akibat akumulasi konten (darah/cairan/udara) di rongga perikardium sehingga terjadi gangguan hemodinamik.

Category:

Subjects: Medikal - Bedah

Detail

Insufisiensi Vena Kronik

Chronic venous insuffiiency (CVI) merupakan kelainan fungsi vena dengan manifestasinya meliputi telangiektasia, retikularis, varises, edema, pigmentasi kulit, eksim, lipodermatoskelrosis, atrophie blanche, dan ulkus varikosum. Varises artinya gangguan sistem vena yang memanjang, melebar, berkelok-kelok, dan abnormalitas pada fungsi katup.

Category:

Subjects:

Detail

Penyakit Oklusi Arteri Perifer

Penyakit oklusi arteri perifer (peripheral arterial diseases/PAD) adalah gangguan aliran darah akibat penyempitan pembuluh darah perifer selain pembuluh darah koroner, arkus aorta, dan pembuluh darah otak.

Category:

Subjects:

Detail

Lupus eritematosus sistemik

Lupus eritematosus sistemik (LES) adalah penyakit autoimun kompleks yang menyebabkan kerusakan pada berbagai sistem tubuh.

Category:

Subjects: Reumatologi

Detail

Gagal Nafas

Gangguan pertukaran gas antara paru dan darah yang ditandai dengan kadar pH, PCO2, atau PO2 yang abnormal.

Category:

Subjects: Pulmonologi

Detail

Osteoporosis

Osteoporosis adalah penyakit tulang sistemik yang ditandai dengan berkurangnya massa densitas tulang dan gangguan mikroarsitektur tulang sehingga tulang mudah patah

Category:

Subjects: Reumatologi

Detail

Sistem Saraf

Sistem saraf merupakan salah satu sistem koordinasi yang bertugas menyampaikan rangsangan dari reseptor untuk dideteksi dan direspons oleh tubuh.

Category:

Subjects: Neurologi

Detail

Hernia Nukleus Pulposus Lumbal

Hernia nukleus pulposus adalah pergeseran terlokalisasi material diskus melebihi margin normal dari ruang nyeri, kelemahan sesuai distribusi miotom, baal pada distribusi dermatom, hingga gangguan otonom (disfungsi ereksi, gangguan miksi dan defekasi).

Category:

Subjects: Neurologi

Detail

Hipertensi jantung

Hipertrofi ventrikel kiri (HVK) merupakan kopensasi jantung yang ditandai oleh penebalan konsentrik otot jantung (hipertrofi konsentrik). Rangsangan simpatis dan aktivasi sistem RAA memacu mekanisme Frank-Starling melalui peningkatan volume diastolik ventrikel sampai tahap tertentu dan pada akhirnya akan terjadi gangguan kontraksi miokard (penurunan/gangguan fungsi sistolik)

Category:

Subjects: Sistem kardiovaskular

Detail

Trauma Kapitis

Trauma kapitis atau cedera kepala adalah jejas terhadap kulit kepala, tengkorak, otak, jaringan di bawahnya, dan pembuluh darah di kepala akibat kekuatan mekanik, baik secara langsung maupun tidak langsung, yang menyebabkan gangguan fungsi neurologis secara sementara atau permanen.

Category:

Subjects: Neurologi

Detail

Mild Cognitive Impairment

Mild Cognitive Impairment (MCI) adalah kondisi gangguan kognitif dengan gangguan minimal aktivitas sehari-hari, tetapi tidak memenuhi kriteria diagnosis demensia.

Category:

Subjects: Neurologi

Detail

Gagal jantung

Gagal jantung adalah ketidak mampuan jantung untuk memompa darah dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan jaringan terhadap nutrien dan oksigen. Mekanisme yang mendasar tentang gagal jantung termasuk kerusakan sifat kontraktil dari jantung, yang mengarah pada curah jantung kurang dari normal. Kondisi umum yang mendasari termasuk aterosklerosis, hipertensi atrial, dan penyakit inflamasi atau degeneratif otot jantung.

Category:

Subjects: Sistem kardiovaskular

Detail

Demensia Vaskular

Demensia merupakan penurunan fungsi kognitif yang menyebabkan gangguan aktivitas hidup sehari-hari dan umumnya disertai perubahan perilaku yang bukan disebabkan gangguan psikiatri mayor maupun delirium.

Category:

Subjects: Neurologi

Detail

Penyakit Alzheimer

Penyakit Alzheimer adalah gangguan neurodegeneratif yang bersifat progresif lambat, ditandai kematian sel-sel otak yang menyebabkan penurunan daya ingat dan penurunan kemampuan kognitif.

Category:

Subjects: Neurologi

Detail

Angina Pectoris

Gejala klasik penyakit arteri koroner adalah nyeri-angina disebabkan oleh tak adekuatnya aliran oksigen terhadap miokardium. Angina mempunyai tiga bentuk utama 1. stabil (disebabkan oleh upaya jangka pendek dan hilang dengan mudah); 2. tidak stabil (berakhir panjang, lebih berat, dapat tak hilang dengan istirahat atau nitrogliserida); dan 3. varian (nyeri dada pada saat istirahat dengan perubahan EKG).

Category:

Subjects: Sistem kardiovaskular

Detail

Hiperemesis Gravidarum

Hiperemesis gravidarum adalah muntah-muntah berat pada kehamilan yang menyebabkan penurunan berat badan, dehidrasi, ketosis, alkalosis, dan gangguan elektrolit.

Category:

Subjects:

Detail

Infark Miokard

Infark adalah area nekrosis koagulasi pada jaringan akibat iskemia lokal, disebabkan oleh obstruksi sirkulasi ke daerah itu, paling sering karena trombus atau embolus (Dorland, 2002). Iskemia terjadi oleh karena ostruksi, kompresi, ruptur karena trauma dan vasokonstriksi. Obstruksi pembuluh darah dapat disebabkan oleh embolus, trombus atau plak aterosklerosis. kompresi secara mekanik dapat disebabkan oleh tumor, volvulus atau hernia. Ruptur karena trauma disebabkan oleh ateroklerosis dan vaskulitis. Vskokonstrriksi pembuluh darah dapat disebabkan obat-obatan seperti kokain

Category:

Subjects: Sistem kardiovaskular

Detail

Distrima

Gangguan irama jantung atau distrima merupakan komplikasi yang sering terjadi pada infark miokardium. Distrima atau aritmia adalah perubahan pada frekuensi dan irama jantung yang disebabkan oleh konduksi elektrolit abnormal atau otomatis (Doenges, 1999). Disritmia timbul akibat perubahan elektrofisiologi sel-sel miokardium. Perubahan elektrofisiologi ini bermanifestasi sebagai perubahan bentuk potensial aksi yaitu rekaman grafik aktivitas listrik sel (Price, 1994). Gangguan irama jantung tidak hanya terbatas pada iregularitas denyut jantung tapi juga termasuk gangguan kecepatan denyut dan konduksi (Hanafi, 1996).

Category:

Subjects: Sistem kardiovaskular

Detail

Kelainan Katup Jantung

Kelainan katup jantung adalah kelainan pada jantung yang yang menyebabkan kelainan-kelainan pada aliran darah yang melintasi kutup jantung. kutup yang terserang penyakit dapat mengalami gangguan fungsional.

Category:

Subjects: Sistem kardiovaskular

Detail