Pathfinder

Diare

Buang air besar dengan konsistensi cair atau lembek sebanyak >3 kali dalam 24 jam, dengan atau tanpa disertai lendir dan darah.

Category:

Subjects: Gastroenterologi

Detail

Disentri

Disentri didefinisikan sebagai diare dengan feses yang bercampur darah

Category:

Subjects: Gastroenterologi

Detail

konstipasi

konstipasi merupakan gejala klinis berupa defekasi yang tidak memuaskan, ditandai dengan frekuensi <3 kali seminggu dan/atau kesulitan evakuasi feses akibat konsentrasi yang keras.

Category:

Subjects: Gastroenterologi

Detail

Muntah Pada Anak

Muntah merupakan ekspulsi isi gaster yang berkaitan dengan kontraksi otot-otot abdomen dan toraks.

Category:

Subjects: Gastroenterologi

Detail

Dispepsia

Dispepsia adalah suatu sindrom (kumpulan gejala) yang menggambarkan rasa tidak nyaman abdomen bagian atas. Gejala-gejala dispepsia meliputi nyeri epigastrium, mual, muntah, perut terasa penuh, cepat kenyang, kembung, ataupun sendawa.

Category:

Subjects: Gastroenterologi

Detail

Gastroesophageal Reflux Disease

Refluxs astroesofageal adalah pergerakan retrograd isi lambung menuju esofagus. seseorang dikatakan mengalami (GERD) apabila refluxs telah menimbulkan gejala dan/atau komplikasi yang mengganggu.

Category:

Subjects: Gastroenterologi

Detail

Ulkus Peptikum

Hilangnya lapisan mukosa hingga submukosa gaster dan/atau duodenum. Ulkus peptikum berbatas tegas dan berdiameter minimal 5 mm untuk membedakannya dengan erosi.

Category:

Subjects: Gastroenterologi

Detail

Irritable Bowel Syndrome

Gangguan intestinal fungsiunal kronis dan berulang, berupa nyeri atau rasa tidak nyaman pada abdomen serta gangguan pola defekasi, tanpa adanya kelainan struktural yang mendasari.

Category:

Subjects: Gastroenterologi

Detail

Infammatory Bowel Disease

Inflamasi kronis pada saluran cerna yang bersifat eksaserbasi dan remisi dengan penyebab yang belum diketahui.

Category:

Subjects: Gastroenterologi

Detail

Pankreatitis Akut

Inflamasi pankreas yang ditandai dengan nyeri abdomen akut disertai peningkatan enzim-enzim pankreas dalam plasma, sehingga menyebabkan kerusakan jaringan.

Category:

Subjects: Gastroenterologi

Detail

Hepatitis A

Hepatitis A merupakan infeksi pada jaringan hati yang disebabkan oleh virus hepatitis A (VHA atau HAV). Transmisi infeksi virus tersebut terjadi melalui fekal-oral sehingga prevalensinya tinggi pada daerah dengan tingkat higiene rendah.

Category:

Subjects: Gastroenterologi ; Hepatologi

Detail

Hepatitis B

Hepatitis B merupakan infeksi virus hepatitis B (VHB) dan hati. Infeksi VHB ditransmisikan melalui rute perkutan dan permukosa serta dapat ditularkan melalui hubungan seksual.

Category:

Subjects: Gastroenterologi ; Hepatologi

Detail

Hepatitis C

Hepatitis C merupakan penyakit organ hati akibat infeksi virus hepatitis C (VHC). Infeksi kronis VHC dapat menyebabkan sirosis, gagal fungsi hati, atau kanker hati.

Category:

Subjects: Gastroenterologi ; Hepatologi

Detail

Sirosis Hati

Perubahan patologis yang bersifat difus pada jaringan hati ditandai dengan fibrosis dan terbentuknya nodul regeneratif.

Category:

Subjects: Gastroenterologi ; Hepatologi

Detail

Asites

Akumulasi cairan pada rongga peritoneum. penyebab utama asites adalah sirosis hati.

Category:

Subjects: Gastroenterologi ; Hepatologi

Detail

Varises Esofagus

Varises esofagus adalah pelebaran pembuluh darah kolateral pada esofagus sebagai komplikasi hipertensi portal pada pasien sirosis hati.

Category:

Subjects: Gastroenterologi ; Hepatologi

Detail

Ensefalopati Hepatikum

Sindrom neuropsikiatri yang terjadi pada penyakit hati akut atau kronis berat tanpa adanya kelainan pada otak yang mendasarinya.

Category:

Subjects: Gastroenterologi ; Hepatologi

Detail

Karsinoma Hati

Karsinoma sel hati (KSH) atau hepatocellular carcinoma (HCC) adalah tumor primer hati yang biasanya terjadi pada pasien dengan penyakit hati kronik, terutama akibat hepatitis B dan C kronik.

Category:

Subjects: Gastroenterologi ; Hepatologi

Detail

Abses Hepar

Infeksi hati akibat bakteri, jamur, atau parasit yang menyebabkan munculnya pus pada parenkim hati.

Category:

Subjects: Hepatologi ; Gastroenterologi

Detail

Batu Empedu

Kolelitiasis atau kolesistolitiasis adalah akumulasi massa padat berupa batu pada sistem empedu.

Category:

Subjects: Hepatologi ; Gastroenterologi

Detail

Pelemakan Hati

Pelemakan Hati adalah akumulasi asam lemak dalam bentuk trigliserida di sitoplasma hepatosit.

Category:

Subjects: Gastroenterologi ; Hepatologi

Detail

Kolestasis

Kolestasis adalah gangguan ekskresi empedu, yang dapat disebabkan oleh defek produksi intrahepatik, gangguan transportasi transmember, atau obstruksi mekanik.

Category:

Subjects: Hepatologi ; Gastroenterologi

Detail

Gastroentoritis (GE)

Gastroentoritis adalah peradangan yang terjadi pada lambung dan usus yang memberikan gejala diare dengan frekuensi lebih banyak dari biasanya yang disebabkan oleh bakteri, virus dan parasit yang patogen.

Category:

Subjects: Gastroenterologi ; Penyakit Dalam

Detail

Obesitas

Kegemukan (obesitas) didefinisikan sebagai kelebihan akumulasi lemak rubuh sedikitnya 25% dari berat rata-rata untuk usia, jenis kelamin, dan tinggi badan.

Category:

Subjects: Gastroenterologi

Detail

Pendarahan Gastro Intestinal

Pendarahan saluran cerna atas adalah pendarahan yang berasal dari bagian proksimal ligamentum treitz dengan manifestasi klinik berupa hematemesis dan melena.

Category:

Subjects: Gastroenterologi

Detail